Batik Nganjuk Mulai Diminati Pasar

Seiring berjalannya waktu, Batik nganjuk saat ini menjadi bagian penting dalam tren busana nasional. Pemanfaatan kain bermotif batik dalam rancangan busana modern membuat batik nganjuk semakin banyak disukai berbagai kalangan. Batik nganjuk tidak lagi melekat dengan kesan tua dan kuno. Tren busana masa kini berhasil mengangkat kain batik nganjuk menjadi lebih trendi dan disukai kalangan muda.

Kain batik khas nganjuk mulai diminati pasar. Tidak hanya masyarakat kabupaten nganjuk yang memakainya, tapi juga warga dari luar kota hingga turis mancanegara, apalagi dari kalangan para pemuda dan pemudi, lantaran kegunaannya tidak terbatas untuk acara-acara formal saja. Sebagian kantor pemerintah dan perusahaan swasta mewajibkan karyawan mengenakan baju batik pada hari-hari tertentu.

Motif Khas Batik Nganjuk Menjadi Tren

Motif khas batik nganjuk juga menjadi tren seragam sekolah. Banyak instansi pendidikan yang mengharuskan murid-muridnya mengenakan baju batik nganjuk. Sekolah swasta di kawasan Patianrowo, Nganjuk, Jawa Timur, adalah salah satu sekolah yang menerapkan aturan wajib memakai baju batik kepada murid-muridnya. Setidaknya dua kali dalam sepekan, bermacam corak dan warna-warni motif batik nganjuk dikenakan siswa mulai dari taman kanak-kanak hingga sekolah menengah atas.

Motif batik Nganjuk memiliki ciri khas tersendiri begitupun juga dengan motif batik yang lain. Ciri khas batik nganjuk sangat terkenal dengan warna yang tegas yaitu warna merah, warna biru, warna kuning dan hijau.

Motifnya pun tidak harus seragam. Karyawan di sejumlah perusahaan di wilayah jawa tengah, jawa barat khususnya di jawa timur bahkan seluruh wilayah indonesia, bebas menggunakan pakaian batik dengan motif sesuai dengan selera masing-masing. Bagi sebagian pekerja kantoran, hari Jumat menjadi hari wajib berpakaian batik. Tanpa diminta pun banyak karyawan baik laki-laki maupun perempuan sukarela mengenakan pakaian batik ke kantor.